Apapun yang dilakukan di luar kebiasan pasti akan berdampak. Apalagi kalau Anda melakukan kegiatan tersebut bersama orang lain. Dalam hal ini anggap saja pasangan Anda. Meski tiap pasangan dituntut bisa memaklumi pasangannya. Tapi, tak berarti dengan mudah Anda bisa melupakan hal-hal yang berkaitan dengan etika terhadapnya. Hmmm ... Bisa-bisa pasangan Anda akan merasa ‘ilfeel’ atau hilang perasaan kalau saja kebiasaan tak ber-etika itu terjadi padanya.
Jangankan hal yang sensitif. Masalah cara makan, kebiasan bersendawa atau tidur mendengkur saja sering jadi masalah. Nah, apalagi kalau ternyata kebiasan tak beretika itu menyangkut urusan ranjang. Jangan sampai moodyang sudah diciptakan bersama sebelum melakukan hubungan seks hancur-lebur hanya karena masalah etika. Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan saat sedang bercinta.
Buang di dalam
Istilah ini sering sekali didengar dalam aktivitas seks setiap pasangan. Walau bisanya lazim terjadi kepada mereka pasangan yang belum menikah. Namun, beberapa pasangan menikah pun kadang masih juga mendapati permasalahan ini. Entah apa sebabnya. Bagi tiap pria, mengeluarkan cairan sperma di dalam bagian vital perempuan punya nilai kesempurnaan rasa. Apalagi kalau tidak menggunakan pelindung. Siapa pun pria kalau ditawari pasangannya menjalankan cara itu pasti mau. Balik lagi kepada si pria tersebut, apakah dirinya telah siap untuk berkomitmen akan hubungannya?
Nah, intinya Anda harus pikirkan dan tanyakan dulu ke pasangan kalau memang ingin melakukannya. Jangan sampai Anda bilang tidak akan membuangnya di dalam, tiba-tiba dilakukan. Akan sangat mengganggu bagi perempuan ketika sedang menikmati momen tersebut dikejutkan oleh tindakan tak beretika seperti itu.
Jangan berantakan
Ini juga kebiasaan tak beretika yang biasa dilakukan kaum pria saat bercinta. Kalau Anda memang ingin tak menggunakan pengaman saat berhubungan, pertimbangkan solusinya. Paling tidak Anda harus benar-benar konsentrasi agar tak lepas kendali saat mendekati klimaks.
Jangan sampai membuat ceceran tak beraturan dari apa yang Anda keluarkan di ranjang tempat tidur. Cobalah bertanggung jawab. Apalagi jika Anda melakukan aktivitas seks di kamar pasangan.
Menelan
Bagian ini mungkin yang paling sensitif dalam etika bercinta. Banyak yang bilang merasakan klimaks saat sedang oral seks adalah juara. Semua kenikmatan seks melebur jadi satu di bagian ini. Tapi, jangan lupa kalau banyak etika yang harus diperhatikan saat melakukan ini. Pertama yang harus dilakukan adalah meminta persetujuannya apakah ingin menelan atau tidak.
Kedua, cobalah berikan tanda padanya secara perlahan saat memasuki tahapnya. Paling tidak agar ia bisa bersiap. Jangan sampai tiba-tiba, karena akan membuatnya tersedak. Ketiga, jangan menggunakan cara liar memegangi kepalanya. Meski ketika melakukan itu Anda mendapatkan kepuasaan. Tapi, itu akan menyulitkan pasangan Anda untuk menghindari tertelannya cairan sperma.
Jangan menyebar
Selain di dalam mulut pasangan. Fantasi luar biasa juga biasanya terfikirkan dilakukan di bagian payudara pasangan Anda. Walau beberapa perempuan sepakat bilang itu seksi. Tapi, biasakan mendapatkan izinnya.
Selain itu hal yang harus diperhatikan adalah setelah berhasil mengeluarkan cairan tersebut di wilayah payudara. Cobalah untuk jaga tangan agar tidak menyebarkan tetesan cairan tersebut ke seluruh permukaan tubuhnya. Itu akan membuat pasangan Anda merasakan tidak nyaman.
Jauhkan dari mata
Tindakan kurang beretika ini memang banyak terpengaruh dari beberapa fim porno Jepang. ‘Bukkake’, bagi pria yang berhasil melakukan ini memang akan merasakan kepuasan luar biasa. ‘Bukkake’ adalah menyirami wajah pasangan dengan cairan sperma.
Selain harus mendapatkan izin melakukannya, hal yang harus sangat diperhatikan adalah hindarilah cipratan cairan Anda untuk mendekati bagian mata pasangan. Selain bagian mata, perempuan juga keberatan jika cairan tersebut mengenai rambut dan kepalanya.
Dengan melakukannya sesuai etika, fantasi kepuasan tersebut mungkin akan direstui pasangan Anda untuk dilakukan tak hanya sekali.
berbagai sumber
Cek Berita Lainnya http://cinta-damaikan-dunia.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar