Tak hanya lezat, sambal ternyata bisa perpanjang umur kamu!



ilustrasi Pedas. ©www.http://cinta-damaikan-dunia.blogspot.com
Tak menyangka rasa makanan yang disukai banyak orang ini ternyata menyimpan manfaat sehat dalam jangka panjang bagi kita. Melansir dari mentalfloss.com, sebuah makalah yang diterbitkan dalam BMJ menunjukkan hubungan antara makanan pedas dengan penurunan risiko kematian.

Sekitar setengah juta orang dewasa di Cina yang mengonsumsi makanan pedas minimal tiga kali dalam seminggu memiliki penurunan risiko kematian hingga 14% dibandingkan dengan mereka yang tidak. Kandungan capsaicin yang menciptakan rasa pedas inilah yang menjadi penyebabnya. tetapi, para ilmuwan masih belum yakin bagaimana capsaicin bekerja dalam tubuh sehingga memberikan manfaat tersebut.

David Popovich dari Massey University menemukan hubungan antara capsaicin dengan sel kanker. Popovich telah mempelajari sel-sel kanker serta menemukan pengaruh capsaicin dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker. Dia menjelaskan bahwa mungkin hal tersebut memicu apoptosis di mana sel-sel mati didaur ulang menjadi sel-sel yang baru. Selain memiliki efek anti kanker, senyawa ini juga terbukti mengandung antioksidan dan anti-inflamasi.

Sementara capsaicin dalam cabai memiliki manfaat kesehatan tersebut, kini para ilmuwan menemukan lagi bahwa interaksi capsaicin dengan senyawa lain membentuk proses yang penting. Menurut Popovich, paprika pedas akan efektif jika dikonsumsi dengan lemak, sehingga mengombinasikan paprika dengan minyak akan memungkinkan tubuh menyerapnya dengan lebih baik. Tetapi, kamu juga perlu memperhatikan cara memotong dna memasak paprika, karena dalam beberapa hal ini bisa membuatnya kehilangan senyawa bioaktif.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More