Inilah 5 Cirinya Wanita Subur Dan Tidak Subur !!

Saat memasuki umur pernikahan yang ke 2 tahun umumnya sang istri akan sangat merasa cemas dan selalu bertanya tanya pada dirinya sendiri, apakah dirinya bisa hamil atau tidak?.
Nah, artikel berikut ini membahas ciri ciri wanita subur dengan asumsi bahwa batasan usia wanita yang dimaksud dalam artikel ini adalah tidak lebih dari 34 tahun, berikut adalah 5 cirinya wanita subur dan wanita tidak subur seperti dirangkum PassionMagz dari laman Seksualitas :


Siklus menstruasi lancar
Salah satu ciri untuk mengetahui apakah seorang wanita subur atau tidak adalah dengan memeriksa tamu bulanan atau siklus menstruasi. Karena siklus menstruasi atau haid adalah pertanda terjadinya ovulasi dan hormon bekerja dengan normal. Banyak dokter yang menyarankan pasangan suami istri untuk melakukan hubungan seks selama proses ovulasi terjadi karena akan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.


Masalahnya adalah tidak semua wanita mengetahui kapan waktu ovulasinya terjadi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang telah matang dan siap dibuahi sel sperma. Ovulasi umumnya terjadi pada hari ke 16 darisejak hari pertama siklus menstruasi atau hari ke 14 sebelum haid berikutnya terjadi.



Terlalu gemuk atau terlalu kurus mengurangi kesuburan
Wanita gemuk atau kurus tetap bisa hamil tapi pada umumnya berat badan yang tidak normal (terlalu gemuk atau terlalu kurus) dapat mengurangi tingkat kesuburan seorang wanita. Agar ovulasi dapat terjadi banyak hormon dalam tubuh yang harusnya bekerja dengan baik, pada kondisi tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus kinerja hormon tidak maksimal menyebabkan ovulasi tidak teratur.

Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, ovulasi dapat berhenti sama sekali. Tubuh yang terlalu kurus menyebabkan sistem bekerja minimal untuk menghemat energi yang keluar. Salah satu sistem yang menjadi lemah adalah sistem reproduksi, dan jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang maka ada kemungkinan wanita mengalami mandul permanen atau menopause premature.

Penyakit Menular Seksual (PMS) yang tidak terdeteksi
Beberapa Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti Klamidia dan Gonore menyebabkan penyakit radang panggul yang disebut Pelvic Inflammatory Disease (PID) dimana penyakit ini dapat menyebar ke organ reproduksi. Infeksi yang terjadi menyebabkan munculnya jaringan parut di daerah tuba fallopi, ovarium, dan organ lain yang dapat mencegah ovulasi terjadi dan memperkecil kemampuan untuk hamil.


Berhubungan seks dengan orang yang terjangkit PMS dan menularkan bakteri dapat menyebabkan PID dan menimbulkan masalah ketidaksuburan pada wanita.

Tidak Merokok
Wanita yang tidak merokok memiliki potensi yang lebih besar mendapatkan kehamilan dari pada wanita¬ wanita yang merokok. Sekitar 43% wanita perokok berat menunjukkan penurunan fungsi kesuburan dan memiliki potensi tiga kali lebih bisa menderita ketidaksuburan.

Statistik ini akan meningkat jika suami juga merokok. Bahan kimia dalam rokok akan merusak sel telur dan dapat menimbulkan ovulasi yang sporadis yang tidak hanya membuat wanita sulit hamil tapi juga meningkatkan kemungkinan potensi keguguran.

Stres
Masalah stres adalah salah satu faktor terbesar yang membuat wanita sulit hamil. Masalahnya, stres adalah sebuah kondisi yang sulit dihindari apalagi bagi wanita yang hidup di kota besar yang sarat dengan kepentingan dan konflik dengan orang lain.
Wanita yang hidup dengan stres akan menghasilkan banyak hormon seperti kortisol dan prolaktin yang secara aktif mengganggu dan bahkan menghentikan ovulasi.

Nah, itulah tadi 5 tandanya jika wanita subur maupun tidak subur dan semoga saja artikel tersebut bermanfaat ya bagi Sahabat Passion.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More