Dilansir dari Medical Daily, Sebuah penelitian dari University of South Carolina menemukan bahwa masa depan pernikahan sebuah pasangan dapat ditentukan dari nada bicara yang mereka gunakan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis hasil rekaman dari suara 134 pasangan yang telah menikah dengan rata-rata usia pernikahan 10 tahun. Rekaman suara ini dilakukan pada saat sebelum terapi dilakukan, 26 minggu kemudian dan 2 tahun setelah terapi.
Setiap rekaman terdiri dari dua sesi yang masing-masing terdiri dari waktu 10 menit. Sesi pertama merupakan tema pilihan suami sedangkan tema kedua merupakan pilihan istri. Interaksi antara pasangan ini kemudian dinilai dalam skala satu hingga empat. Nilai satu diberikan jika ternyata situasi percakapan menjadi buruk dan empat ketika ternyata percakapan menjadi membaik.
Dari hasil penilaian tadi, peneliti mencari pola cara berbicara, volume suara, dan nada seperti apakah yang muncul ketika nilai yang keluar bagus. Hasil ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui bagaimanakah nada bicara mampu menentukan masa depan pernikahan seseorang. Data-data yang telah didapat tersebut kemudian akan disusun dan dicocokkan untuk mendapat hasil penelitian.
Dari hasil penilaian tadi, peneliti mencari pola cara berbicara, volume suara, dan nada seperti apakah yang muncul ketika nilai yang keluar bagus. Hasil ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui bagaimanakah nada bicara mampu menentukan masa depan pernikahan seseorang. Data-data yang telah didapat tersebut kemudian akan disusun dan dicocokkan untuk mendapat hasil penelitian.
Cara bicara yang efektif dan lembut disebut merupakan cara yang paling baik dalam sebuah hubungan. Tetapi secara lebih tepat, peneliti membuat sebuah perangkat khusus yang dapat menilai kecocokan nada antara sebuah pasangan. Hasil tersebut lah yang akan menentukan apakah usia sebuah pernikahan akan panjang atau pendek.
MD Nasir dari University of Southern California menyatakan bahwa dalam sebuah pembicaraan bukan isinya yang paling penting, tetapi bagaimana hal tersebut disampaikan. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa pada pasangan, hal ini juga berlaku. Tetapi penelitian ini telah membuktikan bahwa suara pasangan saja dapat menjadi salah satu hal yang mampu memprediksi masa depan pernikahan seseorang.
0 comments:
Posting Komentar