Awas, Ini 5 Tipe Pria Yang Bisa Bikin Si Dia Tinggalkan Anda ! ! !

ti

Siapa bilang hanya Anda saja yang bisa mencampakkan wanita karena sosok lain yang lebih ehem! Si dia pun bisa melakukan hal yang sama pada Anda. Pemicunya? Tak jauh-jauh, cukup dengan para pria yang berada di sekitar orbit kehidupannya. Berikut lima tipe pria yang bisa jadi penggaet dirinya dan membuat Anda jadi merana
.

#5  Teman Kerjanya
Anda mungkin tak melihat teman kerja selevelnya sebagai ancaman – karena bayangan Anda paling-paling si dia hanya beraktifitas simpel berupa makan siang bareng dan mengobrol-ringan dengan partner kerjanya itu. Justru karena aktifitas sesepele itu teman kerjanya jadi ancaman yang lebih serius daripada bosnya! Mengingat, teman kerjanya jadi ‘penadah’ ketika si dia mencurahkan isi perasaan dan ide-idenya (meski seputar pekerjaan). Demikian psikoterapi Vinita Mehta, Ph.D..
Solusi:
Anda jelas tak perlu bergabung masuk ke perusahaan si dia demi tetap melekat padanya. Lakukan kegiatan luar kantor bersama. Misalnya saja, ambil kelas memasak bareng dan nekat bergabung bersamanya latihan yoga atau berolahraga di gym. “Riset menunjukkan dengan melakukan banyak kegiatan baru di luar rumah, pasangan akan semakin mesra,” ujar Vinita.

#4  Pelatih Pribadinya
Hmmm … Ini memang sangat berbahaya. Apalagi jika Anda tak suka berolahraga di gym. Lalu? “Pria dan wanita akan meninggalkan sebuah hubungan ketika orang lain bisa membuat diri mereka merasa lebih oke,” ujar April Masini, ahli hubungan pribadi dari AskApril.com. Pastinya, hati-hati jika trainer si dia mulai membuat dirinya merasa sangat seksi!
Solusi:
Selalu berikan komentar positif begitu si dia pulang dari gym. Pastikan kalau usaha dirinya untuk membentuk badan telah membuahkan hasil, meski belum terlalu signifikan. Yang harus diingat: dirinya harus selalu Anda hargai dengan maksimal secara positif.

#3  Teman Dekatnya
Lebih tepatnya: teman dekat terbaiknya! Tapi benarkah pria dan wanita bisa jadi ‘lebih dari sekadar berteman’? Kurang-lebih ya. Studi University of Wisconsin-Eau Claire yang dilakukan pada 2012 lalu menemukan fakta bahwa pria lebih tertarik dan lebih mudah kencan dengan teman wanita mereka. So, hati-hati dengan hubungan platonik si dia dan teman pria yang diakrabinya!
Solusi:
Biarkan diri Anda bergabung bersama si dia dan teman akrabnya tersebut saat hang-out. Jika teman akrabnya tersebut melihat Anda ternyata seorang pacar yang sangat peduli pada kekasihnya, sang teman akrab pasti akan merasa enggan untuk melancarkan serangan.

#2  Sahabat Anda! (Oh la la …)
Mengerikan memang jika ini benar-benar terjadi. Tapi untungnya sahabat atau sohib Anda jadi satu-satunya orang yang paling tak mungkin ada di daftar ini, karena ia pastinya ada di pihak Anda. Setidaknya harus begitu. Tapi meski dirinya adalah penolong Anda, tak berarti dia bukan ancaman. Apapun yang dilakukan Anda dan sohib Anda pastinya membuat sang sohib jadi menyerupai sosok Anda sendiri! Si dia pun jadi tergoda untuk jalan bareng atau sedikit-sedikit akan mengalihkan opsi ditemani belanja atau makan bersama sang sohib jika Anda tak bisa.
Solusi:
Jangan buang sohib Anda. Jangan bersikap dingin padanya, karena itu justru akan membuat diri sohib Anda berada di posisi yang bisa dikasihani pasangan Anda. Cukup jaga pasangan Anda dengan tak selalu berada bersama-sama sang sohib.

#1  Bosnya
Memang tak semua wanita suka dengan figur berotoritas, tapi beberapa ya. Wanita tetap suka dengan pria yang punya kekuatan, posisi dan bersumber daya. “Itu tak hanya berupa bosnya saja, tapi bisa jadi mentor-nya atau profesor di kampus kuliahnya,” ujar Vinita.
Solusi:
Sebenarnya tak perlu usaha keras untuk jadi ‘saingan’ pria seperti bosnya itu. “Tunjukkan sisi kreatif Anda dan betapa mendunianya pemikiran Anda pribadi,” ujar Vinita. Membawa si dia jalan-jalan ke museum, menikmati wine dan datang ke event-event kebudayaan jadi salah satu jurus Anda adalah pribadi yang canggih. Jangan jadi merasa harus punya uang banyak demi mempertahankan si dia. Ajak dirinya berkemah dan menunjukkan skillbertahan hidup di luar sana!

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More