Backstreet Bukan Berarti Usai!

     Menjalin hubungan dengan pasangan pasti happy ending-nya adalah membina rumah tangga dengannya. Itulah biasanya kebanyakan impian tiap pasangan kekasih. Semua itu bisa terjadi kalau memang mampu melewati segala cobaan yang sering berdatangan saat berpacaran. Jika semua lancar, rencana melanjutkan hidup bersama hanya tinggal menghitung waktu saja.
     Tapi ingatlah, tak hanya Anda dan kekasih yang mampu melakukan penyesuaian tersebut. Peran dan restu dari kedua orang tua jelas punya pengaruh penting melanggengkan hubungan Anda. Lalu bagaimana kalau masing-masing orang tua tidak setuju? Tak perlu takut jadi mirip cerita Romeo and Juliet. Melalui beberapa tip ini kejadian buruk yang terjadi dalam novel karya William Shakespeare tersebut bisa dihindari.
Saatnya buktikan Anda Menyayanginya
Coba dulu
     Meski hawa buruk hubungan Anda tidak direstui berhembus kencang, janganlah langsung menyerah. Paling tidak sikap bertempur sebelum menyerah harus diterapkan terlebih dahulu. Jangan takut untuk menemui orang tua pasangan Anda. Tapi, coba cari tahu apa alasan mengapa orang tua pasangan tidak setuju dengan Anda. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, cobalah untuk cari jalan keluarnya.
Jangan menyerah
     Apabila kondisi buruk terpaksa harus Anda telan di momen pertama. Jangan langsung memutuskan tak akan ada pertemuan berikutnya. Cobalah pikirkan penyebab mengapa orang tua pasangan Anda tidak setuju. Kalau memang masalahnya sangat prinsipil memang butuh waktu panjang yang akan menguras waktu dan tenaga Anda. Tapi, bukan tak mungkin dapat jalan keluarnya.
Jangan berbohong
     Setelah orang tua pasangan sepakat bilang ‘tidak’, jangan tambahkan poin minus tentang diri Anda. Berbohong justru akan semakin membuat orang tua pasangan semakin jengkel dengan kondisi hubungan Anda berdua. Jadi, cobalah untuk berkata jujur meski akan mendapatkan tentangan. Tingkat kesabaran Anda juga harus benar-benar ditingkatkan pada masa-masa seperti ini!
Bersikap lebih baik
     Mintalah pasangan Anda untuk sedikit mengubah beberapa perilaku yang kurang baik di mata orang tuanya. Bahkan jika orang tua pasangan melarang dirinya untuk bertemu, Anda turuti saja dulu. Cobalah bujuk pasangan untuk bisa menjadi pribadi yang menurut pada orang tuanya. Dengan begitu orang tua pasangan Anda akan merasa kalau banyak perubahan baik yang terjadi pada anaknya. Secara tidak langsung orang tuanya akan berpikir Anda telah memberikan hal positif pada anaknya.
Atur waktu bertemu
     Ketimbang Anda dan pasangan membohongi kedua orang tuanya, lebih baik Anda berdua yang mengatur intensitas bertemu. Anda dapat memanfaatkan jam kerja atau jam berolahraga. Sehingga tak akan muncul kecurigaan setiap saat dari orang tua pasangan. Satu hal, sesekali mintalah pasangan agar bilang kalau dirinya akan bertemu dengan Anda ke orang tuanya. Cari tahu ke pasangan Anda, apa reaksi orangtua pasangan setelah ia bertemu Anda. 
Bersabar
     Jika beberapa cara tadi telah dilakukan semua namun belum menemui hasil. Tak berarti apa yang dilakukan sia-sia. Anggap saja momen ini menjadi sebuah masa penilaian orang tua pasangan terhadap Anda. Ingatlah, kekhawatiran orang tua pasangan biasanya karena tak ingin kehilangan anak yang telah mereka besarkan bertahun-tahun. Atau juga hanya bersifat kekhawatiran anaknya mendapatkan pasangan hidup yang tidak tepat.

Selagi masih ada kemauan pasti akan ada jalan. Cheers!


berbagai sumber

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More