Ay Lovers - Dalam sebuah hubungan, dibohongi pasangan tentu bisa menjadi hal yang paling menjengkelkan sekaligus mengecewakan, terlebih jika sedari awal hubungan kalian sudah bersepakat untuk saling terbuka satu sama lain. Jika hal ini terjadi, maka tak heran jika kebohongan yang dianggap sepele pada awalnya ternyata membawa dampak yang cukup merugikan bagi hubungan.
Nah, daripada kamu uring-uringan dan kecewa berat karena tertipu oleh pacarmu, coba kenali beberapa bahasa tubuh pasanganmu. Disebutkan dalam laman www.gurl.com, berikut ini beberapa bahasa tubuh yang dapat menandakan bahwa pasanganmu (mungkin) sedang berbohong. Yuk, simak!
- Menghindari Tatapan Langsung. Salah satu cara mengetahui bahwa pasanganmu sedang berbohong, dapat dilakukan dengan memperhatikan gerakan matanya. Coba perhatikan apakah pasanganmu sering menghindari kontak mata denganmu saat berbicara, dan apakan gerakan matanya terlihat tidak tenang? FYI, Gerakan mata ke kiri dan kanan pada saat berbicara dapat menandakan bahwa seseorang sedang menyembunyikan sesuatu.
- Melakukan Gerakan Tangan Tak Beraturan. Saat seseorang berbohong pada pasangannya, maka akan terlihat bahasa tubuh yang gelisah, salah satunya akan terlihat dari melakukan gerak tangan yang tak beraturan seperti meremas-remas tangan dan menyentuh benda-benda yang ada di sekeliling.
- Ekspresi Marah. Ekspresi yang terlihat mudah marah atau emosi lebih dari biasanya, dapat menjadi salah satu tanda bahwa perselingkuhan sedang terjadi. Contohnya pada saat kamu melontarkan pertanyaan-pertanyaan ringan, tapi yang tampak dari ekspresinya justru ekspresi marah yang seolah tidak beralasan.
- Menggaruk Leher. Berbohong akan membuat seseorang semakin sering menggaruk lehernya. Perhatikan berapa kali dia menggaruk lehernya pada saat berbicara dengan kamu. Jika hal ini sering dilakukan, dapat dilihat bahwa dia menunjukkan rasa ragu dengan ucapan yang dilontarkan. Jika demikian, kamu bisa mulai mencurigainya dan meminta penjelasan darinya.
Cek Berita Lainnya http://cinta-damaikan-dunia.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar