Untuk membantu tidur lebih lelap, seseorang bisa menggunakan bantuan
terapi suara (sound therapy) yang bekerja dengan menciptakan suasanya
yang nyaman dan menimbulkan perasaan rileks sehingga tidur pun jadi
mudah. Dari beragam jenis suara yang bisa digunakan untuk ini, salah
satunya yang populer adalah suara air.
Mengapa suara air begitu
populer dijelaskan oleh Orfeu Buxton dari departemen biobehavioral
health, Pennsylvania State University, karena memang tepat untuk otak.
Lebih
jelasnya otak manusia pada siang dan malam hari bekerja 'menerjemahkan'
suara menjadi dua kategori yaitu suara yang mengancam atau tak
mengancam. Suara kencang yang tiba-tiba seperti orang teriak atau alarm
masuk kategori suara mengancam dan akan membuat otak terjaga sementara
suara lainnya seperti semilir angin atau air secara otomatis akan
diabaikan.
"Suara
pelan menderu ini adalah suara yang tak mengancam, ini lah mengapa
mereka bisa bekerja untuk menenangkan orang. Seperti angin dan air ini
berbicara 'jangan khawatir, jangan khawatir, jangan khawatir,'" kata
Buxton kepada livescience dan dikutip pada Jumat (22/1/2016).
Suara
merdu air dikatakan juga oleh Buxton bisa berfungsi sebagai penyamar
untuk suara-suara lain di lingkungan sekitar yang mungkin akan
dikategorikan otak sebagai suara ancaman.
"Memiliki suara yang
bisa menyamarkan suara kebisingan membantu Anda menghindari suara lain
yang tak bisa dikontrol. Apakah itu suara orang menyiram toilet di ujung
rumah atau suara kendaraan di jalanan," tutup Buxton.
0 comments:
Posting Komentar